Rabu, 26 Juni 2013

INILAH ALASAN SEPAK BOLA INDONESIA BELUM MAJU

Pada tahun 1981 jepang sadar tidak bisa bersaing
didunia sepak bola, salah satu jalan adalah berharap pada generasi penerus.

Jepang beruntung memiliki Toichi Takanashi yang melahirkan komik "captain tsubasa" Cerita captain
tsubasa lebih masuk akal dari
pada tendangan si madun, seorang anak berpostur pendek yang suka bermain bola (tentu tidak mengusai tendangan harimau ala si madun).

Bermain di SD nakatsu, sampai turnamen SMA
dan bermimpi bermain di klub eropa, mimpi pun
terwujud Tsubasa, akhirnya bermain di barcelona.

Mimpi tsubasa tak berhenti, cita-cita untuk mengangkat tropy piala dunia pun terwujud, tentu dengan kerja keras yang dia jalani, walaupun tsubasa sering diledek teman-temannya di eropa.

Dampak komik captain tsubasa sangat luar biasa,
anak-anak kecil dijepang sangat terinspirasi dengan
mimpi tsubasa, kita bisa
lihat beberapa pemain jepang yang bermain dieropa seperti Nakata, honda, dan kagawa.

Bahkan pemain eropa sekelas fernando torres pun terinspirasi dengan captain
tsubasa.

Jika madun mempertontonkan adegan silat dengan jurus harimau di lapangan, tsubasa berbeda.. menanamkan sifat "fair play"
dilapangan. Masih ingatkah kita film tsubasa saat
final jepang vs jerman, pemain jepang sering dirugikan wasit, Hyuoga (teman tsubasa) sangat marah memprotes keputusan wasit, sebagi seorang captain, tsubasa mencegah aksi temannya dan
berkata

"memprotes tidak ada gunanya, yang terpenting
adalah kita bermain bagus, tidak penting kita kalah
atau menang..!!"

Sifat inilah yang mencoba ditanamkan Yoichi
Takanashi kepada anak muda jepang.

Mungkin ini PR buat PSSI, jangan berharap pada
generasi sekarang, tanamkan generasi muda khususnya anak2 untuk menyukai
sepak bola, jangan hancurkan mimpi anak-anak
dengan sikap kekanak2an kalian.

Secara tidak langsung tumbuh sikap pesimis pada
anak-anak untuk membanggakan pesepak bola indonesia. Tunjukan pada generasi muda, menjadi pemain sepak bola sangat keren di indonesia..!!!

Selasa, 18 Juni 2013

Palu Menghancurkan Kaca

Palu Menghancurkan Kaca

 
 
 
 
 
 
Palu Menghancurkan Kaca
Palu Menghancurkan Kaca, Tetapi Palu Membentuk Baja.
Apa makna dari pepatah kuno diatas?
Jika jiwa kita rapuh seperti kaca, maka ketika palu/masalah menghantam, kita akan mudah putus asa, frustasi, kecewa, marah, dan jadi remuk redam. Jika kita adalah kaca, maka kita juga rentan terhadap benturan. Kita mudah tersinggung, kecewa, marah, atau sakit hati saat kita berhubungan dengan orang lain. Sedikit benturan sudah lebih dari cukup untuk menghancurkan hubungan kita.
Jangan pernah jadi kaca, tapi jadilah baja. “Mental baja” adalah mental yang selalu positif, bahkan tetap bersyukur di saat masalah dan keadaan yang benar-benar sulit tengah menghimpitnya.
Mengapa demikian? Orang yang seperti ini selalu menganggap bahwa “masalah adalah proses kehidupan untuk membentuknya menjadi lebih baik”. Sepotong besi baja akan menjadi sebuah alat yang lebih berguna setelah lebih dulu diproses dan dibentuk dengan palu. Setiap pukulan memang menyakitkan, namun mereka yang bermental baja selalu menyadari bahwa itu baik untuk dirinya.
Jika hari ini kita sedang ditindas oleh masalah hidup, jangan pernah merespons dengan sikap yang keliru!
Jika kita adalah “baja”, kita akan selalu melihat palu yang menghantam kita sebagai sahabat yang akan membentuk kita. Sebaliknya jika kita “kaca” maka kita akan selalu melihat palu sebagai musuh yang akan menghancurkan kita.

Senin, 17 Juni 2013

Dunia Tanpa Donald Bebek





Suatu ketika pada hari sebelum Donald berUlang Tahun, Donald berpikir tentang dirinya sendiri...


Ia berpikir betapa tidak bergunanya dirinya bagi orang-orang yang dikasihinya karena ia selalu saja tertimpa sial,


ia merasa dunia ini akan lebih baik tanpa adanya dirinya... :(


Saat dia berpikir spt itu datanglah seorang peri bertanya kepadanya :


"Apakah kamu ingin melihat bagaimana Dunia tanpa adanya dirimu?"


Lalu Donald pun mengiyakannya...


Kemudian mereka pergi ke dunia dimana Donald tidak pernah dilahirkan.....


Apa yang dilihatnya sangat tidak terbayangkan, Semuanya terlihat berantakan !!


Keponakannya Kwak, Kwik dan Kwek menjadi preman yang suka mencuri....,
Paman Gober menjadi seorang gelandangan......,
Desi menjadi sangat gendut dan berantakan....
Dan lingkungan kota bebek menjadi kacau balau....


Lalu Donald bertanya kepada peri :


"Apa yang terjadi...???
Mengapa dunia bebek menjadi berantakan seperti ini tanpa aku ???
Aku kan hanya seekor bebek yang tak berguna dan selalu sial."


Peri berkata,



"Karena tidak adanya kamu yang bertugas menjaga keping emas keberuntungan Paman Gober, Agus angsa yang ceroboh telah menukarkannya dengan sepotong pie...."




"Kwak, Kwik, Kwek tidak ada yang membimbing dan mengawasinya hingga mereka menjadi berandalan."



"Kemudian soal Desi, karena Untung tidak punya saingan untuk memperebutkannya maka ia mempermainkan Desi, setelah didapatkannya cinta si Desi dan Desi juga sudah mencintainya maka ia meninggalkannya begitu saja."



"Ingatlah, biarpun kamu hanya seekor bebek yang selalu sial atau biasa2 saja,
kamu itu juga termasuk salah satu bagian penting dalam dunia ini... :)"


---------------------------------------------------------------------------------------------


Saudara dan temanku yg terkasih .....


Jangan pernah merasa dirimu tidak berharga, tidak dibutuhkan, tidak punya kelebihan / keahlian apapun, tidak cantik / tampan, tidak pandai, tidak ada yang istimewa dalam diri kita.....


Ingat dan yakinlah selalu....,


Sekecil apapun peran kita atau siapapun kita ini ,masing" kita tetap berharga dan dibutuhkan bagi orang2 yang kita kasihi :))


Ingatlah, Hargai semua yang ada.. Stay Positive yaahh ^o^v


semangat

You can do anything if you try..

contoh web E-Commerce

http://www.zalora.co.id

Selasa, 11 Juni 2013

Kebijaksanaan

Seorang istri mengunjungi suaminya yang napi di penjara.  Dalam kesempatan itu sang istri mengatakan bahwa kebunnya perlu dibersihkan dan dicangkuli untuk ditanami, tetapi tidak ada yang mau membantu mengerjakannya.  Ketika sang suami berkata akan mengatasinya, sang istri sempat meragukan, bagaimana mungkin sang suami mengatasinya dari dalam penjara.  Beberapa waktu kemudian datang sekelompok orang yang menggali tanahnya dan masalah istrinya teratasi.  Ternyata penggalian itu dilakukan karena sensor pada surat sang suami yang mengatakan, bahwa dia menyimpan uang hasil kejahatannya di kebun.